IRC On The Media
20/09/2017IRC Tire Melakukan Riset Ban Radial Motor Sport 250 cc
Persaingan sengit di kelas sport 250 cc, mendorong IRC Tire melakukan riset ban radial untuk motor sport 250 cc. HYupppe,… Tentu saja ini menjadi kabar spesial yang di nanti pelaku balap sport 250 cc. Penyebabnya,… sudah jelas, IRC Tire yang diproduksi PT Gajah Tunggal Tbk merupakan ‘biang’ penghasil ban berkualitas.
Mau bukti??? Nih,… Handy Tuahatu (Yamaha Akai Jaya) sukses dinobatkan sebagai kampuin MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc) region Sulawesi. Handy yang sebelum seri pamungkas di Sirkuit Bukit Mario Sidrap, Sulsel (16/9) sudah memastikan jawara MP1, menyempurnakan gelarnya di MP2. Perolehan sempurna itu, tak lepas dari performa spesial IRC Fasti1 (tipe slick). Sukses IRC menghasilkan produk berkualitas IRC Fasti1, Fasti2, Fasti3, dan Fasti Pro jadi motivasi dalam pengembangkan ban radial khusus sport 250 cc.
“Kemungkinan akan kita launching awal tahun depan. Saat ini kita masih dalam tahap riset untuk ban balap radial 250cc. Nantinya ban untuk pasar Thailand dan Indonesia, karena demografi antara Indonesia dan Thailand sebetulnya hampir sama. Dari pemakai motor di kelas 250cc sampai kontur jalannya juga dirasa sama,” bilang Dodiyanto, Product Development PT Gajah Tunggal Tbk yang turut hadir mrnyaksikan Yamaha Sunday Race (YSR) seri 3 di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, Jabar (17/9) lalu.
Keseriusan riset ban radial untuk sport 250 cc semakin diperkuat dengan hadirnya Yasukazu Ohigashi, Global Technical and Quality Assurance Dept. Global Tire Business Unit. Hadirnya Yasukazu, pastinya terkait dengan data teknis yang diperlukan seperti karakter aspal Sirkuit Sentul.
“Compound yang berada di tengah-tengah antara soft dan medium dengan kontruksi radial. Ban ini juga nanti bisa jadi pilihan baru untuk para bikers pemilik motor sport 250cc yang ingin ban buat racing tapi masih mungkin dipakai di jalan raya. Awal produksi di Jepang dulu, tapi ke depan tidak menutup kemungkinan bisa diproduksi di sini (Indonesia). Harga berkisar di angka Rp2 jutaan,” tutup Dodyanto.
Okay,… Kita tunggu awal tahun depan ya! Dhot’s
