BAN IRC FASTI-1 & FASTI-2 : SETELAH “REKOR & JAWARA” SENTUL KECIL & TASIKMALAYA (KBM 2015), LANJUT “DOMINASI” DI SIRKUIT DADAKAN (YCR CIREBON)

Konsistensi merebut yang terbaik alias juara. Demikian yang menjadi parameter atau alat ukur kualitas Ban IRC FASTI-1 ataupun FASTI-2. Sekilas info saja, FASTI-1 lebih diperuntukkan untuk sirkuit permanen karena tipe slick, sedang FASTI-2 di lintasan non-permanen atau dadakan karena tipikalnya semi-slick. Oh ya, ukurannya 90/80-17.

Fakta aktual, juara umum seeded dan pemula di Yamaha Cup Race Cirebon (27 Sept) direbut rider-rider yang pastinya dengan Ban IRC. Baik Syahrul Amin (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing) ataupun Awhin Sanjaya (Yamaha Yamalube KYT TDR IRC Trijaya). Mantapnya, mereka dominan dalam menu 25 lap yang tersaji. Jadi Ban IRC tersebut siap tarung dan kuat dalam jumlah 25 lap.

“Ini pembuktian. Setelah kita juara dan dominan di Kejurnas Balap Motor 2015 di Sirkuit permanen Sentul Kecil dan Tasikmalaya, sekarang di sirkuit non-permanen atau dadakan di Cirebon. So, untuk semua kondisi sirkuit, “bangga Dodiyanto, Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk yang notabene produsen Ban IRC dan memang hadir di YCR 2015 Cirebon.

Ingat ya bro, rebut juara umum seeded dan pemula. Oh ya, bagi yang masih belum tahu dan kurang puas. Portal ini menyajikan sekilas informasi data hasil Kejurnas Balap Motor 2015 (KBM 2015) Sentul Kecil ataupun Tasikmalaya. Saat di Sentul Kecil, Galang Hendra Pratama (Yamaha Yamalube Nissin Tunggal Jaya) dengan Ban IRC FASTI-1 catat rekor terbaru di angka 55,670 detik (underbone 125 cc).

Best-time sebelumnya Rey Ratukore (Indoprix 2014) di angka 55,9 detik. Juga di Underbone 110 cc dengan torehan 56.510 detik. Mantapnya lagi, Galang Hendra dan Reza Danica (Yamaha Yamalube KYT TDR IRC Trijaya) dominan merebut juara dalam kelas Underbone 125 dan 110 cc.

Ataupun saat putaran KBM 2015 di Bukit Peusar, Tasikmalaya. Reza Danica dominan di sesi kualifikasi dengan rekor terbaru 52.773 detik dan 53.373 detik (Underbone 125 dan 110 cc). Saat balapnya, Reza dan Willy Hammer (Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing) yang rebut podium juara di Underbone 110 cc dan 125 cc. Jadi kehandalan Ban IRC FASTI-1 ataupun FASTI-2 sudah terbukti jelas dan tegas ya bro. | ogy

Sumber:

http://ototrend.com/index.php/otorace/nasional/4658-ban-irc-fast-1-fast-2-setelah-rekor-jawara-sentul-kecil-tasikmalaya-kbm-2015-lanjut-dominasi-di-sirkuit-dadakan-ycr-cirebon